Minggu, 18 Oktober 2015

Pemberitahuan !

Assalamualaikum wr.wb.

Halloo pengunjung blog^^ Aku cuma mau ngasih tau aja kalo blog ini jarang aktif dan cuma buat ngerjain tugas aja. Blog aku yang selalu aktif yaitu six-and-nine.blogspot.com

Blog aku yang pertama, udah mulai aktif pada tahun 2013 dan masih aktif sampai sekarang. Blog aku yang pertama selalu update minimal 3 hari sekali, tapi kalo gaada halangan ya, kalo ada halangan berarti aku ga update 3 hari sekali, tapi seminggu sekali aja, soalnya udah mulai susah buat bagi waktu buat ngerjain tugas, kerja kelompok atau belajar buat ulangan harian. #MalahCurhat

Yuk kunjungi blog aku yang pertama, kalo bisa kasih komentar sama follow blog aku. Bermanfaat kok isinya tentang artikel kesehatan soalnya aku mau jadi dokter. Doain aku yaaa! Aku juga sering mengikuti lomba nulis di blog, makanya kalian sering buka blog aku yang pertama yaa! sekali lagi aku promosiin nih nama blognya six-and-nine.blogspot.com

Terima kasih banyaaak! Jangan lupa visit yaaa

Jumat, 09 Oktober 2015

Topologi Jaringan Komputer



Bentuk jaringan yang digunakan akan sangat menentukan dalam pembuatan hubungan antara sejumlah node (titik sambungan koputer) atau sentral  untuk membentuk suatu sistem jaringan komputer. Topologi  jaringan dibagi menjadi tiga yaitu :

1.       Topologi jaringan fisik
Topologi jaringan fisik adalah suatu jaringan komputer dengan melihat bentuk nyata pada posisi dan letak node komputer. Bentuk jaringan fisik memerlukan kabel-kabel jaringan dan peralatan pendukung lainnya, seperti konsentrator, hub, router, dan bridge.
a.       Topologi jaringan mesh (web)
Semua komputer yang berhubungan adalah sentral atau node.  Setiap komputer harus menyediakan jumlah saluran yang dibutuhkan oleh komputer sentral lainnya.jumlah saluran yang dibutuhkan dihitung  dengan rumus jumlah sentral  dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Kelemahan topologi jaringan ini adalah kurang ekonomis dan relatif mahal dalam pengoperasiannya. Semakin banyak jumlah sentral, maka tingkat kerumitan dalam saluran semakin tinggi.

b.      Topologi jaringan star
Topologi jaringan star hanya memiliki satu komputer sebagai sentral. Setiap komputer dalam jaringan dihubungkan ke komputer server secara langsung atau melalui hub dengan tingkat kerumitan lebih ringan dibandingkan topologi mesh. Keunggulannya adalah penambahan jumlah saluran hanya dilakukan oleh satu komputer sebagai sentral dengan menggunakan hub, dapat meningkatkan unjuk kerja jaringan, dan memiliki bandwidth atau lebar jalur komunkasi yang lancar karena setip komputer meiliki kabel sendiri dan bila terjadi gangguan pada satu kabel, maka workstation yang bersangkutan saja yang mengalami gangguan dengan server. Kelemahan sistem ini adalah komputer sentral memiliki beban cukup berat yang memungkinkan terjadinya kerusakan atau gangguan pada komputer sentral. Selain itu, jaringan ini membutuhkan banyak kabel. 

c.       Topologi jaringan bus
Dalam topologi jaringan ini, komputer yang berfungsi sebagai server dan workstation dihubungkan oleh kabel tunggal atau kabel pusat. Keunggulannya adalah, mudah dalam menambah workstation baru tanpa mengganggu workstation lain.kelemahannya bila terjadi gangguan kabel pusat, seluruh jaringan dalam workstation akan terganggu.
d.      Topologi jaringan ring
Dalam jaringan ini, komputer sentral dihubungkan degan komputer sentral lainnya sehingga membentuk lingkaran jaringan. Dalam proses informasi, setiap server dan workstation akan menerima dan melewati satu komputer ke komputer lain. Informasi hanya diterimabila sesuai dengan alaat server atau workstation dan bila tidak sesuai alamat server atau workstation, informasi akan dilewatkan. Keunggulannya, pada topologi ring tidak akan terjadi tabrakan data karena hanya satu node yang dapat mengirimkan data pada satu saat pengiriman. Kelemahannya, setiap node akan menerima informasi dan mengelolanya, untuk selanjutnya diterima atau dilewatkan, sehingga bila terjadi gangguan pada salah satu node, seluruh jaringan akan terganggu.
e.      Topologi jaringan tree
Topologi jaringan ini disebut juga jaringan pohon atau jarigan bertingkat (herarki). Topologi jenis ini digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan tingkat yang berbeda. Topologi jaringan ini paling umum digunakan karena memiliki keandalan, yaitu jika salah satu tabel putus pada workstatition atau client, tidak akan mempengaruhi hubungan workstation atau client lainnya. Selain itu, topologi ini memiliki kemudahan dalam instalasi dan pemeliharaan.

2.       Topologi jaringan logika
Topologi jaringan logika adalah desain jaringan komputer dengan melihat cara kerja jaringan dalam mentransmisikan data antar komputer. Berikut ini beberapa topologi jaringan logika.
a.       Broadcast
Topologi logika broadcast bekerja dengan cara menstransmisikan data dari satu komputer ke komputer lainnya atau dari satu host ke lainnya dengan metode FIFO (First In First Out), yaitu data yang lebih dulu masuk akan diproses lebih dulu sebelum data baru masuk.
b.      Token passing
Pada topologi ini, semua data yang ditransmisikan dari komputer atau host pengirim akan berputar  menempati semua komputer atau host. Jika data memang diperlukan oleh komputer penerima, data akan diproses. Jika data bukan yang diperlukannya, komputer penerima atau host akan mengabaikannya.

3.       Topologi jaringan fungsi
Topologi jaringan fungsi merupakan desain jaringan berdasarkan fungsi atau kegunaan, terutama terhadap fungsi pelayanan data. Berdasarkan topologi jaringan fungsi, secara umu jaringan komputer dapat dibagi menjadi 2, yaitu jaringan client server dan peer to peer. Dimanakah letak perbedaan keduanya? Kebutuhan pemasangaan jaringan, baik client maupun peer to peer, bergantung pada tujuan dan kegunaannya.untuk dapat mengidentifikasi tujuan dari pelayanan jaringan, berikut uraiannya.
a.       Jaringan client server
Suatu jaringan yang tediri dari beberapa komputer dan pada salah satu komputer bertindak sebagai server, sedangkan yang lainnya sebagai client (wokstation). Satu kompyter yang berfungsi sebgai server melayani seluruh workstation atau client. Jaringan ini mengutamakan keamanan data atau file yang terintegrasi pada satu komputer. Setiap workstation atau client diberikan batasan dalam mengakses file atau fasilitas yang dimiliki server, seperti mengakses internet, aplikas, game, dan sebagainya. Setiap client diberikan hak akss atau username dan pasword yang berbeda berdasarkan kebutuhannya. Jaringan ini banyak di terapkan pada perusahaan-perusahaan, seperti bank, administrasi unuversitas, dan militer.
b.      Peer to peer
Jaringan ii terdiri dari beberapa komputer setiap komputer dapat bertindak seperti server atau bertindak seperti cliente. Keamanan data dan file ditentukan oleh masing-masing komputer. Jaringan ini tidak memerlukan software yang khusus seperti halnya jaringan server. Setiap komputer kemugkinan bisa berbagi sumber daya yang dimilikinya, seperti berbagai file, printer, CD-ROM, dan berkomunikasi. 

Perbandingan jaringan client server dengan peer to peer adalah sebagai berikut :
Client Server
Peer to Peer
v  Memerlukan software khusus
v  Tidak memerlukan software khusus
v  Keamanan ditentukan oleh satu komputer, yaitu server
v  Keamanan ditentukan oleh masing-masing komputer
v  Biaya lebih mahal
v  Biaya lebih murah
v  Dapat mengontrol semua komputer
v  Tidak dapat mengontrol semua komputer yang terhubung dalam jaringan.


sumber :
Buku : Teknologi Informasi & Komunikasi (Penerbit Erlangga) Rudi Hidayat.