Jumat, 05 Desember 2014

Bahaya Amarah

Suatu hari, ada satu anggota keluarga yang tinggal di salah satu rumah. Anggota keluaga itu ada tiga, ayah, istri dan putri tunggalnya. Saat sore hari, sepulang mereka berjalan-jalan, sang ibu menyuruh putrinya untuk menutup dan mengunci pagarnya. Pagar itu berbentuk runcing atasnya.

Saat malam tiba, seekor ular ingin masuk kedalam rumah mereka dengan merambat lewat atas pagar karena tidak ada sela-sela dipagar tersebut. Saat melewati pagar rumah yang berbentuk runcing tersebut, sang ular tersabet badanya yang terkena runcing tersebut sehingga tubuh ular pun terluka. Ia pun membalasnya dengan mematuki runcing tersebut dan emosi nya pun semakin membara karena pagar yang runcing itu membuat mulutnya terluka.

Sang ular pun balik menyerangnya, dengan mematuki runcing itu, membelit-belit pagar itu sampai ketika pagi hari sang ular pun mati tergelatak didalam rumah tersebut. Sang anak yang keluar rumah terlebih dahulu untuk pergi ke sekolah, tersentak kaget melihat ada ular di rumahnya.

Pelajaran yang dapat kita ambil dari cerita tadi adalah, setiap kita tidak bisa menahan amarah, tanpa sadar kita bisa menyakiti diri kita sendiri. Maka, bersabarlah dan jangan membuat diri kita tidak dapat mengendalikan emosi.

sekian....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar